26 September 2010

MILIK TUHAN

Di dunia ini tidak ada yang bisa aku  banggakan
karena memang tidak ada yang perlu dibanggakan.

Hidup ini milik Tuhan dan hanya bersifat sementara
semua yang aku punya adalah milik Tuhan.
Ada  awal  ada pula  akhir dan smuanya  akan berakhir.
Tuhan yang memberi, Tuhan juga yang akan mengambil.

Moga aku bisa menyadari betul akan hal ini
karena sesungguhnya aku tidak pantas meninggikan diri

Tidak ada kata terlambat
Kiranya aku bisa lebih bersikap rendah hati.Amin.

19 September 2010

DUNIAKU

Dunia terlalu indah untuk dilihat,terlalu nikmat untuk dirasa.Tapi,sayangnya kadang mataku tidak bisa melihat keindahan itu,hatiku tidak bisa
merasakan nikmatnya itu..Moga selama hidup aku bisa mempersembahkn
sesuatu yang terbaik buat dunia.Amin.

7 September 2010

AKU PASTI BISA

Di sana aku melihat mimpi

Di sana aku melihat asa

Mengkilap bagai mutiara

Diterpa surya begitu mempesona

Aku berlari terus menggapai

Hingga kini masih berlari

Harapan ikut berlari

Tergenggam angan usang yang belum nyata

AKU PASTI BISA

5 September 2010

MATI DITANGAN SENDIRI

Hidup penuh dengan tantangan.Membutuhkan perjuangan untuk bisa mencapai hidup yang menyenangkan.Tidak jarang juga orang menghalalkan segala sesuatu untuk menyenangkan hati dalam hidup ini.Namun satu hal yang pasti ,kadang orang lupa bahwa hidup juga derita.Buktinya tidak ada satupun orang yang selalu senang atau bahagia  dalam hidupnya kadang-kadang,sering,bahkan selalu menderita.Berarti hidup bukan hanya untuk bahagia tetapi juga derita.

Bayak orang tidak mau untuk menderita yang pada akhirnya harus membakar diri ,menggantung diri,terjun dari tempat tinggi untuk menghabisi nyawa sendiri.Hal ini terjadi karena orang sudah tidak sabar lagi ,sudah tidak bisa mengontrol diri sehingga apapun yang terjadi dianggap sesuatu yang terpuji meskipun pada akhirnya harus mati ditangan sendiri karena sudah tidak bisa menghargai diri sendiri.

Banyak orang mengatakan bahwa kehidupan seperti roda sepeda yang berputar kadang berada di tempat yang atas kadang juga berada di tempat terbawah.Kulau hidup seperti roda yang berputar berarti hidup kita tidak selamanya berada di tempat terbawah.Lalu mengapa harus harus membakar diri ,menggantung diri,terjun dari tempat tinggi untuk menghabisi nyawa sendiri?

Banyak solusi yang harus dicari untuk menyenagkan hati.Tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak terpuji.Semoga di dunia ini ,hal seperti ini tidak lagi terjadi.

3 September 2010

TAPAK KAKI

Pada suatu hari, ada seorang pemuda menceritakan mimpinya. Dalam mimpinya ia sedang berjalan menyusurui pantai bersama Tuhan sambil berbicara tentang peristiwa-peristiwa dalam hidupnya. Dalam perjalanan bebrapa kali ia menoleh ke belakang dan ia memang  melihat dua pasang kaki di atas pasir satu pasang miliknya dan satunya lagi milik Tuhan. Namun sesekali, ia hanya melihat  satu pasang saja. Dan anehnya hal tersebut terjadi mana kala saat ia menceritakan hal-hal yang berat dalam hidupnya. Maka ia tergoda untuk menanyakan hal ini kepada Tuhan. "Tuhan, Engkau bersabda bahwa kalau aku sudah memutuskan untuk mengikutiMu, Engkau selalu menyertaiku, tetapi aku perhatikan bahwa selama masa-masa sulit dalam hidupku, justru hanya ada sepasang tapak kaki saja. Saya tidak mengerti, mengapa saat aku membutuhkanMu, Engkau malah meninggalkanku?"

Kemudia Tuhan menjawab, "Anakku, Aku mencintaimu dan tidak akan pernah meninggalkanmu. Selama kau dalam cobaan dan derita, ketika kau hanya melihat sepasang tapak kaki, ketahuilah bahwa itu tapak kakiKu yang berjalan sambil menggendongmu di atas punggungKu."

Dalam kesulitan bahkan dalam saat gagal atau pun dalam duka  jarang disadari bahwa Tuhan telah membantu mengurangi beban berat yang harus diemban.

Sebagai makhluk yang rendah hati dan sadar akan kekurangan ataupun kelemahan, SEMOGA INGAT SLALU AKAN TUHAN DAN SELALU BERSYUKUR ATAS KASIHNYA .

2 September 2010

MARAH KEPADA TUHAN

Pada suatu hari seorang pemuda kaya raya sedang menikmati libur panjang keliling kota dengan mobil mewahnya. Ketika melintasi persimpangan pemuda itu melihat seorang pengemis kurus kering berpakaian compang camping dan kotar sedang meminta-minta. Pemuda itu berhenti sejenak dan dalam hati ia berkata, betapa malangnya orang itu. Meski sempat berhenti sejenak namun pemuda tersebut   langsung melanjutkan perjalanannya tanpa berbuat apa-apa dengan pengemis tersebut.

Sesampai dirumahnya yang mewah, ketika ia bersama keluarganya sedang menikmati hidangan malam yang nikmat, pemuda tersebut teringat dengan pengemis tadi dan kehilangan selera makan.

Malam itu juga  pemuda tersebut mengeluh dan bahkan marah kepada Tuhan, "Bagaimana Engkau membiarkan hal itu? Mengapa Engkau tidak melakukan sesuatu untuk menolong pengemis itu?"

Kemudian jauh di lubuk sanubarinya, pemuda itu mendengar Tuhan memberikan jawaban, "Sudah kulakukan. Aku telah menciptakan engkau"

Dalam hidup tidak ada orang yang selalu beruntung dan tidak ada yang sempurna. Karena itu Tuhan menciptakan segala sesuatu supaya  saling melengkapi dan saling membantu antar sesama. Semoga apa yang telah diberikan oleh Tuhan dalam hidup ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk diri sendiri  tapi juga untuk sesama. AMIN...